just share

I love to dance though I am a failure at it sometimes.
Tiffany is slaving me because I love Taeyeon who she loves so much. YoonA is going to kill me soon because I love Taeyeon but Yuri will murder my Taeyeon because she loves YoonA. While Jessica is trying to seduce Yuri hard, by being all pervert in front of her making her horny. Sunny is crying like a cute little baby because Jessica is cheating on her. Hyoyeon is being all sexy in front of Jessica, trying to attract her attention more than Sunny does but failed. Seohyun and Sooyoung are tired of this drama lol peace 8D. I am friendly, once I talked I would never stop though Tiffany said "Ayo stop !"

1 Maret 2014

happiness could be simple. (pt1)




||main cast: oh sehun, park hyeri (OC), kwon soora, byun baekhyun||
||other cast: park miyoung, luhan||
||genre: school life, romance, comedy (komedinya sedikit ya!)||
||rating: PG-13||
||type: chaptered||
 oke, ini ff pertamaku. ini ceritaku, terinspirasi dari drama drama korea yang kutonton. oke selamat membaca dan ingat NO COPAS! NO PLAGIAT!
dan FF ini asli dari otakku sendiri!
awas typo dimana2 hehhe:)
sekali lagi SELAMAT MEMBACA!
!fanart made by me!









“happiness could be simple”
bahagia? Ya itu yang ingin di rasakan semua orang.
Bagi hyeri hal itu sangat penting.





Hyeri POV

“soora-yaaa, kau sudah mengerjakan pr mu?”

“sudah, kau? Jangan bilang belum?”

“aniyo, aku sudah.”

“ahh, geurae……….OMO!!!”

“ada apa sih? Kok teriak?

“hyerii! Lihat itu siapa?!!”

“siapa?”



dan ternyata soora, melihat sehun. Mmm, sehun? Yang ada dipikiranku dia hanyalah namja yang paling menjengkelkan. Kau tau? Dia punya hati yg sangat dingin. Sahabatku sendiri terjebak ke dalam perangkat sehun. Soora sudah menyukai sehun sejak SMP, tapi aku? Tidak tertarik sama sekali. Soora memang tidak dekat dengan sehun, jadi begitu dia melihat sehun akan histeris seperti itu.


“sehun ssi, kau sudah mengerjakan pr?” Tanya soora

“ani, wae?” sehun menjawab dengan gaya sok coolnya

“mm, gakpapa kok” soora sepertinya agak kecewa dengan tingkah sehun yg memang selalu seperti itu.
Lalu soora datang padaku.

“hyein-aa, kapan aku bisa dekat dgn sehun jika seperti itu terus ya? Kau bisa membantu ku? Kau kan tetangga sebelah apartemennya.. jeball”

“ahh, meskipun aku tetangga tp aku dan sehun tidak sedekat yg kau bayangkan soora ssi”

“jeballl, aku akan menurut apa yg kamu katakan, kau bisa bilang apa yg kau mau lalu aku akan memberinya.. ne? ne? ne? jeballl” dia merayuku dan memohon.

Sebenarnya aku tidak ingin menerima tawaran soora, tapi dia itu sahabatku jadi mau apalagi.


Ting tongg~
“aku pulang unnie!”

“unnie?? Oh apa dia belum pulang?”
aku menunggu unnie ku di sofa. Aku ingin minta bantuannya utk mendekatkan sehun dan soora. miyoung unnie.. kau lama sekalii. Knp dia belum pulang ini sudah sore menjelang malam. Ah bahkan aku punya ‘tugas’ dari soora. Apa aku ke rumah sehun saja ya, tapi bagaimana. Sehun akan mengeluarkan ‘es’nya. eotteokkhaee…


Dan akhirnya aku memutuskan…

Untuk datang ke tetangga sebelah…



ting tong, ting tong!!

“aish berisik sekali” cklekk..

“ada apa?” tanyanya.

“mm, kau sendiri di rumah? Hyung mu dimana?” aku bingung harus bilang apa.

“ne, dia lembur hari ini. Wae?”

“mmm, bisa aku bicara dgn mu sehun ssi?”

“utk apa? Apa kau ingin menjadi yeoja-yeoja yg sudah masuk ke perangkap ku? Hhahaha” smirk muncul dari wajahnya.

“aniyo! Aku bahkan tdk..”


tiba-tiba dia menyeretku masuk apartemen nya, ya baru kali ini aku masuk ke aprtemen sehun. Sejak aku pindah saat masuk SMA. Sebenarnya aku hanya tinggal dengan eonniku, org tuaku memindahkan kami berdua ke aprtemen yg lumayan mewah di tengah kota seoul agar mandiri dan dekat dengan sekolah SMA ku sedangkan eonniku lebih dekat dengan tempat kerjanya. Org tua kami ada di busan, aku jg sebenarnya org busan. Jadi aku masih agk bingung dengan jalan yg ada di seoul.


“sstt, aku melihat miyoung noona.”

“mwo?! Dia sudah pulang?!”

“ssttt!! YAA! Jgn keraskeras.” Dia menutup mulutku dgn tangannya.

“ jadi kau kesini ingin bicara dgn hyungku atau aku?”

“kau, tp knp kau menyeretku masuk seperti ada bahaya sementara yg datang hanya eonni ku?”

“oh itu hanya karena… a..a agar.. eonni mu tdk curiga apa yg kita lakukan td, kau tdk mau kan dituduh eonnimu kalau berpacaran dgn ku?”

“ya! Eonniku tdk akan begitu kepda ku!”

“hftt, kau ingin minum apa? Tdk usah ya?”
“T E R S E R A H! sudah menawarkan tp jwb sendiri. ckckck”
lihat? Sifatnya sgt menjengkelkan.
kemudian ia ke dapur, entah apa yg dilakukannya.

“ini ada jus jeruk.”

“mwo? Ah, gomawo sehun ssi” tumben di baik dgnku.

“kau ingin bicara apa skrg? Cepat sebelum hyung ku datang, dia akan lbh curiga malammalam seperti ini di apartmen hnya berdua dengan yeoja, nnti apa yg dia pikirkan.”

“kau inii.. oke! Aku tdk akan mengulang kalimatku. Jadi dengar baik2”

“ne”

“kau tau kwon soora? Yeoja berambut coklat rambutnya sebahu? Dia lebih tinggi driku. Tadi pagi kau bicara dgn nya di sekolah. Kau ingat kan? Dia di kelas B.”

“oh, kwon soora ssi.. ya aku tau, dia bicara dgn ku dan menanyakan PR math td pagi. Walupun dia bkn di kelas kita knp dia tnya seperti itu .”

“jadi kau mengetahuinya? Kukira tidak.”

“mana mungkin aku tdk mengenal nya! Aku kenal semua teman angkatanku.”

“jinjja? dia cantik kann? Pintar? Aku ingin mendengar pendapatmu”

“ya dia pintar, kalau cantik sih cantik. Coba aku bandingkan dgn wajahmu”

“heiii! Yaa! Sehun ssi! Jgn dekat2 dgn wajahku!!! Menyingkirrr”
aishh, dia mendekatkan wajahnya ke wajahku dia melihatku lekat lekat.


Wae?

 Knp jantungku berdegup keras??

Andwae! Aku tdk  boleh sperti ini.

Sekitar 5 dtk dia menatapku.

........
1

2

3

4

5

.......

“mm kau beda cantik nya dengan dia, aku merasa soora lebih cantik dibanding kau! Hahhha”
sehun tau cara memainkan yeoja, yaa dia memang seperti itu.

“ jadi dia tipemu sehun ssi?”

“mm,ani. Walaupun dia cantik dan pintar dan tubuhnya bagus.. oops”

“yaa! Kau namja mesum!”

“ANIYO, semua namja kan begitu.. ya tp dia memang bukan tipeku.”

“lalu tipe mu seperti apa?” aku begitu penasaran, bagaiman ini klau sehun tdk bisa menyukan atau bahkan mencintai soora?

“tipeku adalah yeoja yg bisa membuatku tertawa, lebih tepatnya aku akan merasa bahagia di sekeliling nya.”

“ah iya, kau jarang tertawa ya. Hahahhaa”

………

lalu keheningan muncul diantara kita, knp aku merasakan hal aneh.
Ah lupakan saja.


Sehun POV

Aku tidak tahu tipe yeoja ku seperti apa, jadi kujawab asal sja. Lagipula jawabanku benar juga. Dan mengapa ia tanya seperti itu dia bahkan tertawa. Kurang kerjaan saja..
 Apa dia ingin menjadi yeoja ku? Huhh?
Andwae! Tidak mungkin, dari tingkah nya saja sudah kelihatan dia spertinya tdk meyukaiku. dan aku sudah berusaha mengusirnya dgn embel embel hyungku akan pulang. hahhaha. ya, aku hanya bercanda. tapi hal yg disampaikan hyeri itu? atau kah mungkin?? Atau kwon soora kah yg menyukaiku? Ah dia memang yeoja sempurna di mata namja, banyak chinguku yg suka dengannya. Dan jealous jika soora bertanya padaku atau bicara pdaku. Sehingga aku mengeluarkan jurus ‘es’ ku. 
 ……
aku berpikir sejenak, knp hanya dia yeoja yg membuatku tertawa. Knp aku mengatakan nya tadi.
Untung saja dia tidak sadar tp ke-awkward-an datang memasuki rumahku.
Dia mulai mengeluarkan suaranya lagi.

“sehun ssi.”

Aku gugup, dia akan mengatakan apa. Apa yg baru saja aku katakana? Apa dia menyadarinya? Itu bahkan tidak sengja! Aku hanya asal.

“ne?”

“sudah malam aku pulang dulu, eonni ku sudah mnunggu ku aku takut dia khawatir. Karena aku blm mengabarinya. Lagipula hyung mu mungkin sudah dijalan dan akan menuju kesini. Aku pamit dulu.. oh iya! Bsk disekolah kau akan tertawa! Ada yeoja yg akan membuatmu bahagia! Hahha.”

ah untung saja dia hanya pamit.

“ohh ne, anyeong. Gomawo sudah mau bicara dgnku.”
Ya, aku kesepian. Sebenarnya hyung ku luhan hyung. Pergi keluar negri mengurus bisnis nya. Ia pergi ke rumah appa yg ada di jepang. Keluargaku punya bisnis, daejjang group. Luhan hyung adalah CEO nya, smentara ayahku presiden direktur. Dan sebentar lgi umurku 18 thn dan akan menjadi sperti hyungku.
Aku disini sendirian utk waktu 2 minggu.



Hyeri POV

“yeoboseyo? Soora ssi?”

…….

“geurae, tadi aku menemui sehun.”

……..

“mollaa, kau tahu? Dia itu punya tipe yeoja!”

……

“dia suka yeoja yg bisa membahagiakan dia saat yeoja itu disekelilingnya! Nah! Jadi kau harus bisa mebuatnya tertawa!”

…..

“aku tidak tahu kalau soal fisik”

……

“dia bahkan bilang kau cantik pintar dan punya tubuh yg sempurna di mata namja, kata dia sih begitu. Aku tidak bohong!”

…..

“aniyo. Aku  ini sungguh2. Kau tdk percaya? Tanya saja sehun.”

….

“mungkin saja kau kan akan mendekatinya, kutunggu tanggal mainnya! Hahhhaha, anyeong soora sii.. jaljayo.”


aku menutup telpon ku dengan dia, sepertinya dia senang sekali. Dan usahanya akan membuahkan hasil.


Soora POV

“ne, anyeong hyeri-aa~ jaljaa.”

Aku senang sekali! Sepertinya aku bahagia! Sehun bilang aku Cantik! Pintar! Aku penasaran apa emgnya aku seperti itu.
Aku menuju cermin ku. Aku melihat diriku, ya memang tubuhku sperti ini. Seperti Jessica SNSD hahhha. Wajahku.. seperti taeyeon! Ani.. aku tdk tahu wajahku sperti siapa, ohh aku mirip dgn eomma hahhha. Tapi ada satu hal yg membuatku tdk bisa tidur malam ini. Bagaimana bisa aku membuat sehun bahagia dan tertawa. Sifannya saja selalu dingin kepadaku. Aku tidak boleh menyerah! Kalau bisa aku akan mengajaknya kencan! Hahah, aku tahu itu berlebihan tp demi sehun.


Hyeri POV

Aku bisa membuat soora bahagia! Hahhaha aku puas sekali. Tp aku khwatir apa dia bisa membuat sehun jatuh hati kepadanya?
Dia harus bisa!




Author POV
Sehun berangkat ke sekolah dengan mobil bmw putihnya, sekitar jam 7 pagi ia berangkat. Sementara hyeri terburu-buru membawa tas dan tugas2nya yg menumpuk di tangannya. Hyeri berangkat diantar eonninya naik mobil merah ke sekolah.

*disekolah


“hyeri-aa, anyeong!”

“anyeong! Kau ceria sekali, kau mau ke mall, knp dandanan mu seperti artis?!”

“aku akan memikat hati sehun!”

“heii, sehun itu bilang kau cantik apa adanya, kau hanya perlu membuatnya tertawa bahagia!”
hyeri terpaksa berbohong pada soora karena riasan soora tampak berlebihan.

Kemudian soora pergi ke kmar mandi sekolah dan menghapus make upnya.

“nah begitu lebih cantik..” puji hyeri

“anii, kau jg cantik!”

“kajja masuk ke kelas masing2 nnti istirahat kita bertemu! Dan mengajak sehun  ke kantin.  Oke?”

“okee!” soora bersemangat sekali.



Kringggg kringgg *bel istirahat

Soora sudah menunggu hyeri di depan pintu kelasnya. Sementara hyeri berusaha membujuk sehun utk ikut denganya.

“sehun ssi, kau harus ikut bersamaku kali ini!”

“wae, apa itu penting?”

“sngat penting! Ppalii!”

hyeri dgn nekat meyeret tangan sehun ke depan pintu kelas. Yeoja yg ada di kelasnya pun mulai bergosip.

“sehun ssi anyeong!” sapa soora.

“ah—a.. anyeong!”

“kajja! Ayo ke kantin!” ajak hyeri
soora yg gembira langsung berlari ke kantin, sehun dan hyeri pun membuntuti nya dibelakang.

“ kau mau makan apa? Aku akan traktir!”
soora menawarkan pada sehun.

“aku.. ramen saja.”

“ah ne.”

“soora ssi sehun ssi, aku tinggal dulu ya, tugasku belum selesai. Aku harus menyelesaikannya dgn tmn klompokku. Anyeong~”


sehun POV


“anyeong~”

wae? Knp dia meninggalkanku berdua dgn soora?

Knp harus saat ini, aku bingung akan bicara apa. Untungnya dia punya topic.

“kau tetangga hyeri ya?”

“ne, wae?”

“aku hanya Tanya, kau dekat ya dgn dia?”

“ani, kita tdk dekat. Hanya tetangga.”

“ooh gitu, tp kenapa aku melihat kalian sgt dekat sampai aku cemburu.” Oopppss..

“apa kau bilang? Cemburu?”

“a..a.. ani.. aniyo! Kau salah dengar! Aku td bilang sampai aku heran”


sehun POV

ya! Soora ya! Aku dengar kau bilang kau cemburu, sepertinya dia menyukaiku. Aku harus apa? Aku bahkan tdk ada perasaan apapun kepadanya. Aku harus bagaimana? Hyeri ssi jeball datang ke kantin sekarang, tp itu tdk mungkin sepertinya dia menjebakku bersama soora di kantin. Ah akan kubalas kau! Lihat saja nanti!

“ahh kita hanya tetangga saja tidak usah curiga.”

“oke.”

Dan seiring waktu berjalan keadaan semakin awkward. Aku btuh hyeri disini. Untuk mencairkan suasana. Tapi tibatiba dia menyahut.


“sehun ssi, ini mungkin konyol tp…
apa nnti malam kau ada acara? Aku ingin mengajakmu pergi ker restoran baru. Lagipula aku yg traktir. Itu restoran eomma ku yg baru”
 aku tidak mungkin menolak tawarannya dia itu yeoja.

“ah ne, aku akan datang. Kau kujemput saja ya? Rmh mu dimana? Nnti jam 7 bagaimana?”

“oke.. sebenarnya tdk terlalu jauh dgn apartmenmu.. apartmen rmhku di Gyeju apartemen, cheongdamdong street no.14, gangnam. Kalau ada perlu kau bisa menghubungiku ini nomornya ……..”

“ah ne, gomawo soora ssi. Aku ke kelas dulu”


MWO?! Apa yg baru aku katakan? Aku akan menjemput soora?
Aigoo Oh se hun! Kau pabo! Aku hanya bisa merutuki diriku sendiri, aku tau kencan dgn dia akan awkward, org yg baru dekat dgnku sebentar itu agk konyol. Lagipula dia yg medekatiku dan mengajak kencan. Dia memang yeoja nekat! Ah tp aku tdk keberatan selagi dia blm menembakku, tp apa gila kalau yeoja yg menembak? Hahha tdk mungkin kan.




Hyeri POV

“mwo kau mengajaknya kencan? Malam ini? Kau akan menembaknya? Kau akan bilang perasaanmu padanya?!!!”

“ne, aku konyol ya. Aku memang nekat hyeri aa, aku ingin mendapatkan kebahagiannku dgn nya. Lagi pula aku sudah berusaha. Dan tdk ada salahnya utk mencoba itu, bagaimana kalau dia menyukai ku jg? Dia bilang dia akan menjemputku nnti jam 7! Aku senang sekali hyeri ssi!”

aku me-loud speaker telpon darinya, aku sedang mengerjakan tugas. Tapi.. dia sangat gila! Yeoja yg menembak duluan. Tp tdk ada salhnya nya sih. Lagipula perasaan nya ke sehun sudah menetap di hati nya sangat lama sekitar 5 thn, sejak smp kelas 2 sampai skrg, SMA kls3.

Author POV


Ting tongg~

Cklekk..

“anyeong soora ssi”

“a.. anyeong”

“kajja kita berangkat, tunjukan jalannya oke?”

“ne!”

di dalam mobil sangatlah terasa canggung, mereka bicara sedikit2. Dan akhirnya setelah 30 mnt perjalanan mereka sampai di restoran dekat pantai, restoran baru keluarga kwon soora.

“disini saja ya.. pemandangannya bagus, ini tmpt terbaik di restoran hehhe”

“ne ini bagus sekali!”

“kau mau makan apa?”

“aku makan menu favorit disini sja, aku menurut km saja.”

“oh, ne. pelayann!”
……..

setelah memesan berbagai makanan mereka mengobrol sebentar.
Dan makanan pun tiba, mereka memakannya sembari melihat pemandangan pantai yg sangat indah.
Setelah makan soora mengajak sehun ke pinggir pantai.


“sehun ssi, kau sudah kenyang? Bagaimana enak tidk?”

“enak sekali! Kpn kpn kita kesini lagi dgn mengajak sahbatmu itu ya?”

“sahabatku? maksudmu tetanggamu?  Park hye ri ssi?”

“ne, park hyeri.”

“aah, okee.”

Sehun POV

Omooooo, dia sangat cantik malam ini, dan mini dress nya yg menutup tubuhnya sangat indah dilihat seorg namja. Ia berbalut mini dress peach yg tingginya sekitar se-pahanya, dia memakai wedges putih dan rambut coklatnya terurai. Entah knp meski aku melihat soora dgn seperti itu, tetap saja tdk ada perasaan satupersenpun muncul dihatiku.
Angin pun bertiup kencang, ya karna kami ada dipantai.

Dan kalian tahu?mataku terkecoh saat dress nya mulai ber’terbangan’ tertiup angin. Dia berusaha utk menutupnya. Lalu kuberi saja jaket hitamku yg kupakai sejak tadi. Dan dia melingkarkan lengan jaket itu ke pinggangnya dan menutupi daerah yg terkena angin.

“gomawoyo.”ucapnya, sangat singkat.

Mungkin dia malu, karena wajahnya memerah. Dan aku menatapnya. Tatapan ku tertangkap, ia juga menatap ku.
Lalu dia mulai bicara…..


“sehun ssi, gomawoyo sekali lagi. Aku bingung akan mengatakan ini atau tidak.”

“katakana saja, gwenchana.”

“oke, tp kau jgn marah atau malah menjauhiku. aku tidakapapa, aku tdk marah dan tdk sedih.”
“mungkin”

aku dengar dia berbicara “mungkin” meskipun suaranya sangat pelan, saat itu hening sekali. Suara angin dan suara soora yg ada di telingaku.

“oke, lalu katakana apa yg mau kau katakan”

“aku tdk akan mengulangnya, ini sekali seumur hidup.”

“ne”

 aku sangat penasaran apa yg akan dia katakana, apa mungkin dia akan menembakku? Aku sudah menyiapkan kata2 utk menolaknya, aku bahkan tdk tega mengucapkannya. Dia itu yeoja yg sgt lugu beda dri hyeri tp jiwanya sangat berani.

“sebenarnya aku disini ingin… ingin…
ingin…
ingin membuatmu bahagia. Aku ingin kau bisa menjadi milikku.
Ya mungkin itu mustahil, tp aku sudah memberanikan diri.aku mau bilang aku menyukai mu oh sehun, aku sudah memendam rasa ini begitu lama.. 5 thn sudah,
Maka dari itu aku mau jawabanmu skrg. Apapun jawabanmu aku akan mendengarkan”


Ya benar! Dia akan mengatakannya sesuai prediksiku. Aku bahkan menatap wajahnya, ia tdk berani menatapku. Ia menundukkan kepalanya dan mungkin ia takut dgn jawabnku.

“kwon soora ssi, aku tau. Itu sudah terlihat. Apalg saat hyeri menceritakan kpd ku. Aku tau kau menyukaiku. Tp aku tdk tahubegitu lama kau memendam perasaaanmu itu. Aku sangat tdk tega mengucapkan ini soora ssi, aku rasa kita bisa berteman, aku akan menjadi teman baikmu. Kita hanya sebatas tmn. Jadi maafkan aku, aku tau kau kecewa skrg. Aku pernah mersakan itu saat SMP soora ssi. Jeongmal mianhae kwon soora. Kita bisa jadi teman dekat! Aku tdk akan menjauhimu.”

Akhirnya kalimat yg sudah aku persiapkan aku lontarkan dan dia tdk seger menatapku dia hanya menunduk dan satu tetes air keuar dari matanyanya aku bisa melihat itu.

Ku dongak kan wajahnya, biarkan dia melihatku agar dia bahagia. Dia berkata

“aku tau kau pasti akan melakukan ini, tdkapapa. Meskipun aku kecewa....
ne, kita bisa jd teman. Aku akan menghilangkan perasaan itu, mungkin butuh 5 thn juga, apa kau ingin membantuku?”

apa? Apa yg dia katakan? Bagaimna bisa aku membantu yeoja yg move on sementara yeoja itu menyukai ku. tdk akan bisa soora ssi.

“mwo? Tapi.. apa kah itu mustahil? Tdk mungkin soora-yaa, aku kan namja itu.”

“ne, gwenchana. Aku bisa kok menghilangkannya. Dgn bantuan hyeri. Dan kau, dan Baekhyun mungkin? hhhe”

 mustahil! Dia bahkan tertawa setelah aku menolaknya. Dia sungguh yeoja kuat. mwo? baekhyun? namja yg pernah kubicarakan dengan hyeri dulu?
 Oke mulai skrg baekhyun akan ku comblang kan dgn soora!! Aku akan membayar kesedihan yg kubuat.

“baekhyun? Byun baekhyun? Kau menyukai dia? Oke!!!”

“sehun ssii, tdk secepat itu, aku bahkan tdk mempunyai perasaan apapun pda baekhyun. meskipun dia tampan dan suaranya sgt bagus”

OMO itu seperti katakataku “aku bahkan tdk mempunyai perasaan apapun pda soora meskipun dia cantik”

“ kau hrs berusaha menyukainya soora ssi!... mm aku konyol ya, hahha lupakan sjalah, tapi aku janji itu! ” seprtinya.. aku ragu-ragu dgn perkataanku.

“ne, oke mm. aku pulang duluan ya. Anyeong!”




Hyeri POV

Apa yg terjadi dgn soora skrg? Apa sehun menerimanya? Jeballllll

Kring kringgg
“ne, yeboseyo”

…….

“MWO?!!!! Ndwaee!! Yaa sehun ssi sngat jahatttt!! LIHAT? DIA JAHATKAN? DIA MEMANG MENJENGKELKAN!”

…..

“MWO?! Baekhyun??”
…..

“tapi… kau bahkan tdk punya perasaan ke baekhyun kan?”

……

“ah, ne akan kudukung kau. Mungkin hahahhahaa”

…..

“ne ne ne tentu sja soora-yaaa”

…..

“jalja~ anyeong.”

Kututup telponnya tpi mengapa aku terlihat menyedihkan? Wae? Kenapa harus baekhyun?

Byun baekhyun?
Wae?
Padahal, dia kan………

dia…




TBC





yehettt, aku capek ngetiknya bnyk bgt._. ya tp kalau dibaca ga bnyk2 amatsih. kecepetan ga sih?
mungkin aku ngelanjutin ffku kalau ada wktu selo jd harus bersabar ya!
gomawo^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger