||other cast: park miyoung, luhan||
||genre: school life, romance, comedy (komedinya sedikit ya!)||
||rating: PG-13||
||type: chaptered||
ingat NO COPAS! NO PLAGIAT!
dan FF ini asli dari otakku sendiri!
awas typo dimana2 hehhe:)
sekali lagi SELAMAT MEMBACA!
!fanart made by me!
Byun baekhyun?
Wae?
Padahal, dia kan………
dia…
baekyunie?
Dia adalah teman kecilku dari aku berumur 8 tahun, saat di
busan dulu. Kami pernah satu sekolah dulu saat SD dan kita berpisah saat
masingmasing punya pilihan sendiri utk melanjutkan sekolah.
Ya, skrg kami se sekolah lagi. Ia pindah ke seoul saat SMA
sama sepertiku, ia pindah baru 2 bulan
yg lalu. Dan ia pindah ke sekolahku. ayahnya bekerja di seoul dan kadangkadang
eommanya mengunjungi aku dan miyoung unnie, eomma baekhyun dan eommaku memang
dekat sehingga eomma ku seperti menitipkanku dan unnieku ke eomma baekhyun, tp
baekhyun tdk terlalu dekat dgn ku skrg. Dia sudah berubah.
Oke, aku bingung
sendiri. Ini sungguh rumit. Mengapa harus baekhyun?
OH SEHUN! Kau jahatttt!
*flashback
“baekhyunie”
“neee?”
“kau jgn melupakanku ya! Aku ingin kita berteman selamanya!”
“tentu saja hye-hye~”
ya panggilan baekhyun saat kecil kpda ku ‘hye-hye’ aku ingat
itu.
Entah apa inspirasinya mengapa ia bisa memanggilku dgn
hye-hye.
“anyeong!! Hye-hye, kuharap kita kan bertemu lagi!!!ggaepsong!!
”
“nee!! Ggapseong! Tentu saja! Anyeong baekhyunie, SARANGHAE!”
ggaepsong adalah kata favorit baekhyun saat kecil. Setiap
ada sesuatu ia pasti bilang “ggaepsong!”
dan tdk sengaja aku melontarkan kata “saranghae” dgn berteriak sekencang
mungkin saat mobil yg membawa baekhyun melesat. Mungkin ia tidak mendengarkanku.
Memang saat aku
berumur sekitar 12thn aku menyukai nya tp aku pikir itu cinta monyet, aku masih
kecil. Lagipula aku tdk tahu apa
baekhyun menyukaiku atau tidak , sepertinya ia hanya menganggapku teman
saja.
*end
aku segera berlari keluar apartmen dan memencet bel apartmen
sehun.
Ting tong ting tong ting tong ting tong!!!!
“ya! Oh sehun! Buka pintunya!”
Sehun POV
Ahhh, dia selalu
seperti itu. Tidak sabaran.
“tunggu sebentarrr!!” teriakku, mungkin dia tdk mendengar.
Aku sedang belajar. Ujian sekolah sebentar lagi, aku dan tmn tmn angkatanku
akan segera lulus dri sekolah ini.
Cklek…
Kubukan pintunya.
“ppali! Masuk! Kau tdk ingin bicara diluar kan?” sengaja aku
memancingnya utk masuk ke dalam rmhku.
“ya!! Sehun ssiiii! Kau gila?!”
“wae? Knp kau berteriak? Nnti kedengaran sampai bawah!”
“itu… baekhyun”
“ada apa dgn baekhyun?”
“kau bilang kau akan menjodohkan nya dg soora? Itu tdk bisa!
Bahkan soora pun tdk punya perasaan sedikitpun pda baekhyun!”
“hei, hyeri ssi. Dengarkan aku dulu.”
“wae? Penting kah? Pokoknya aku tdak setuju!”
“ya! Dengar duluu! Jebal”
menyebalkan sekali, ia menutup telinganya dgn kedua
tangannya. Aku berusaha melepaskannya. Dan akhirnya terlepas saat kami jatuh ke
sofa. Tdk sengaja tanganku memegang tanganya utk waktu cukup lama.
Hyeri POV
Apa apaan ini? Sehun memegang tanganku? Aku harus segera
mencucinya!
Aku sungguh tdk mau mendengar penjelsannya, entah apa yg ada
dipikiran sehun. Knp dia memilih baekhyun sebagai pengganti dirinya pada soora.
Dan akhirnya aku penasaran.
“ppali! Jelaskan alasanmu”
“soora sendiri yg mau hyeri ssi, dia yg merekomendasikan
sndiri! Aku tau soora tdk suka dgn baekhyun. Tp waktu itu aku langsung bilang
akan menjodohkan nya tnpa berpikir, karena sewaktu itu yg ada dipikiranku hnya agar
soora kembali tersenyum! Aku tdk sengaja. Sialnya aku sudah janji
dgnnya.miannn, jeongmal mianhae”
Sepertinya sehun menyesal. Dia sendirikan sudah mendengar
ceritaku dulu saat aku menceritakan tentang baekhyun kpd nya.
“KAUUU!!! Ahhh sehun ssi knp kau bilang itu…”
Sehun POV
Aku tau aku slah, aku tdk berpikir sebelum bertindak. Coba
saja punya aku punya mesin waktu.
Hyeri menundukkan kepalanya. Aku tau yg dirasakan hyeri,
mana mungkin sahabtnya sendiri akan berusaha menyukai tmn masa kecilnya yg ia
sukai juga. Sampai sekarang. Bahkan
hyeri tdk memberi tahu soora kalau ia tmn kecil baekhyun dan suka padanya.
Hanya aku yg tau dan eonninya.
*flashback
grrekk grekk.. srett..
suara koper yg sangat berisik menjumpai telingaku. Ah
berisik sekali sehingga aku mengeceknya.
“hyung! Ada apa sih?”
“hun-aa lihat! Ada yg pindah kesebelah apartmen kita!” aku
dan hyungku mengintip dari rekaman cctv yg ada di tvku. cctv itu ada di dpn
pintuku. Ada 2 yeoja yg pindah ke kamar aprtmen itu. Dan kamar itu berada tepat
diseberang pintu aprtmen ku. Aku bisa melihat wajahnya jelas.
“wahh, kita akan punya tetangga hyung!”
“ne! akhirnya, hunn-aa lihat? Yg berbaju pink itu! Neomu
yeppeooo!”
“hyung kau ini baru pertama kali lihat sudah jatuh cinta?
Huh?”
………..
cklek.. aku membuka pintu apartmen ku. Aku sudah bersiap
berangkat ke sekolah baruku. Hari pertama masuk SMA. Hyung ku akan
mengantarkanku.
Dan aku melihat yeoja didepan ku melakukan hal yg sama,
smentara eonninya yg mengantarnya. Kami terlihat sama hanya saja ia yeoja dan
seragam kami pun sama hanya saja ia memakai rok.
“anyeonghaseo, selamat datang di apartemen ini. Kita bisa
menjadi tetangga baik kan? Luhan imnida. Bangapseumnida”
ujar hyungku yg sok ramah kepada salah satu dari 2 yeoja yg
belum kukenal itu.
“ne, anyeonghaseo. Park mi young imnida, bangapseumnida”
“hyeri-yaa perkenalkan dirimu juga!” bisik yeoja yg lebih
tua kepada yeoja yg lebih muda aku bahkan bisa mendengarnya, dia itu berbisik
tp suaranya keras sekali.
“ah, anyeonghaseo. Park hye ri imnida. Bangapseumnida.” Ia
tersenyum manis. Sangat manis.
Akupun lgsung memperkenalkan diriku.
“anyeong. Sehun imnida. Bangapseumnida.” jawb ku singkat.
“nanti sore kita bertemu lagi ya setelah kegiatan yg akan
kita lakukan ini, aku dan sehun duluan! Anyeong miyoung ssi hyeri ssi~”
luhan hyung sangat bersemangat sekali, ia memang ramah.
Bertolak belakang dgn sifatku ini.
***
Setibanya disekolah, ia memasuki kelasku. Ternyta ia menjadi
tmn sekelasku selama satu tahun kedepan, entah kls 2 dan 3 aku akan sekelas lg
atau tdk.tp aku berharap aku akan sekelas dgnya.
Setelah kejadian tadi pagi yg dibuat hyungku itu kami sering
mengobrol bersama di ruang meeting aprtmen ini. Maklum saja luhan hyung yg
menyuruhnya utk di sewa khusus utk kita mengobrol. Hyungku tdk mau masuk aprtmn
para yeoja itu dan dia tdk mau mengundang para yeoja itu masuk kedlm apartemen
kami. Entah mengapa, pasti ia punya alasan.
Ya kami hnya menurutnya. Lagi pula apartemen ini milik keluargaku.
…….
Saat hyungku pergi ke kantor. Diam diam aku mengebell pintu
rmh hyeri. Entah mengapa aku ingin sekali bertemu dgnnya. Saat itu kebetulan
ada PR jd aku akan menanyakan PR pada dia. Dari kls 1 sma kami sekelas smpai skrg. (kls2)
Ting tong ting tonggg~
“omo! Oh sehun ssi! Ada apa?”
sepertinya miyoung noona kaget, dan dia sepertinya mau
kerja.
“ah noona, noona mau berangkat kerja?”
“ne, bagaimana kau tahu?”
“tentu saja, pakaian noona itu pakaian kerja! Hahha”
“ah ne, aku berangkat dulu anyeong! Omong2 klau kau mencari
hyeri dia ada di kamarnya sedang belajar, noona berangkatdulu.”
Entah apa yg ada dipikiranku sampai aku masuk kedlm apartmen
nya utk pertama kali. Lagipula noona sudah mengijinknku. Ah, seperti ini
trnyata kamar yeoja.
Tap.. tap …. Tap ..
Prangg!!
Tdk sengaja aku menyenggol gelas di ruang tengah mereka, dan
gelas itu pecah. hyeri pun berteriak.
“siapa itu?! Miyoung eonni apakah itu kauu?! Jawabbb!!”
aku takut utk menjawab, aku takut dia akan marah sehingga
aku lebih memilih menutup mulutku sja.
“yaa!! Jawab! Eonni itu bukan kau? Lau siapaa! Ya! Jgn
berani utk mendekatiku! Aku membawa benda tajam!!”
sepertinya dia sngt ketakutan, lihat saja. Ia di apartemen
sendirian. Dia seorang yeoja yg baru berumur 15 thn saat itu. Ia ditinggal
eonninya bekerja dan saat itu adlah malam hari.
Aku iseng saja langsung bersuara seperti hantu utk
meng-isenginya.
“hii hii hii… hi… hii~”
“ya! Kau hantu sialan! Jgn mencoba dekati aku ! atau aku
akan berteriak memanggil tentangga sebelah dan mencoba menangkapmu!!”
sepertnya ia sering melihat film horror, tp dia sngt aneh.
Aku sudah tdk tahan dgn tmpt persembunyianku, sangat harum.
Harumnya menyengat dihidungku. Walaupun itu pengharum ruangan. Ya, aku
bersembunyi di dalam kamar mandi yeoja.
Cklek..
dan akhirnya aku membuka pintu kamarmandi.
Ia pun kaget akan kehadiranku yg muncul dri dlm kamar mandi,
sejenak hening dan ia mulai berteriak lagi.
“yaa! Kau! Oh sehun! Sejak kpn kau ada disitu? Hah?! Knp kau
masuk ke dlm situ hahh? Kau ingin melihat2 pakaian dalam yeojaaa?! Yaa
beraninya kau oh sehun! Akan kuberitahu luhan oppa!”
mungkin itu yg dimaksud hyungku utk tdk ke kamar yeoja, sgt
privasi. Mungkin hyungku pernah mengalami hal ini juga.
“ani, aniyo! Aku tdk sengaja kesitu, aku tdk melihat pakaian
dlam mu! lagipula miyoung noona yg menawari ku masuk ke apartmen mu! Kalau tdk
percaya Tanya saja kepdnya! Aku hanya ingin mengerjakan PR dengan mu! Dan Tdk
ada apa2! Aku merasa sepi di kamar sendiri! Apa kau tdk merasa sepi? Seprtinya
kita senasib. Lihat? Eonnimu kerja? Hyungku juga.”
“eoh, rupanya kau bisa sewot jg, kukira kau hanya bisa diam
dan bicara seperti es”
sialan! Ia sekrg malah mengejekku. Dasar yeoja!
“ya! Aku memang bisa sewot kalau kau menuduhku seperti itu!”
“geuraee.. mian.”
“mwo? Kau minta maaf?”
“ne, mian. Aku salah paham, mengerti?”
“arraa”
“kau akan mengerjakan PR mu itu bersama.... ku?”
“ne, itu tujuanku kesini, aku tdk bisa caranya. Jeballl, ajari
aku hyeri ssi”
“tentu, sinii ppali. Kalau tdk cepat aku akan ketinggalan
melihat drama itu!!”
huft dasar yeoja.
Sejam setelahnya buku PRku sudah penuh dgn jawaban.
“gomawo”
kemudian ia melihat drama kesukaannya. Setelah drama yg
kutonton bareng dgn hyeri selesai, dia mulai bicara lagi.
“ah sehun ssi. Boleh aku cerita kpdmu?”
“tentu, kau sudah mengajarkanku pelajaran ini. Silahkan
bercerita”
“tp kau hrs dengar, dan hanya kau yg tahu. Sahabatku saja
tidak tahu.”
“oke tentu, aku bisa menjaga rahasia”
kemudian ia bercerita kehidupannya yg blm pernah aku dngar
selama ini. Ia menceritakan hidupnya dari busan sampai tmn kecilnya byun
baekhyun. Ia bilang kabarnya baekhyun akan pindah ke seoul dan ia sangat
senang. Ia mengetahui kabar itu dri eommanya. Ia juga bialng bagaimana
perasaannya pada baekhyun. Baekhyun adalah cinta pertamanya.
*end
“hyeri ssi” panggilku, ia tdk menyahut.
“hyeri-aaa jeongmal mianhae”
“mianhaee hyeri yaa, akan kubelikan apapun yg kau mau! Tp
kau harus memaafkan ku!”
ia tetap menunduk.
Aku tidak tahan, lalu aku memegang dagunya dan mendongaknya ke atas.
Wae? Matanya tertutup? Ahh jeongmal…
“hyeri ssi bangun! Apa kau tertidur? Hah? Jawabb!! Kau aneh
sekali! Knp kau bisa tertidur dlm posisi duduk dgn kepala tertunduk hah?”
kugoncangkan wajahnya dan tubuhnya, ia tetap tdk merespon.
“sepertinya kau memang tertidur”
oke, kutunggu kau.
Hyeri POV
“hyeri ssi bangun! Apa kau tertidur? Hah? Jawabb!! Kau aneh
sekali! Knp kau bisa tertidur dlm posisi duduk dgn kepala tertunduk hah?”
“sepertinya kau memang tertidur”
ia menggoncang tubuhku keras,kedua tngannya memegang wajahku dan
mengoncangkan nya kesana kesini. Tp aku tdk mau meresponnya.
Sebenarnya aku tidak tertidur, tapi aku hanya memejamkan
mata dan berpikir sejenak. Mengapa aku harus marah pada sehun? Lagipula baekhyun
sepertinya memang tdk ada perasaan kepadaku. Ia terlihat biasa2 saja di
sekolah. dan soora tdk ada perasaan apapun pda baekhyun. jadi aku tdk harus khawatir.
*flashback
“omo! Apa namja itu baekhyun?” aku berbicara sendiri saat
keluar dr kamar mandi. Dan mataku tertuju ke arah kantin.
aku langsung menuju ke kantin. Aku melihatnya dari jarak
jauh. Dan memang itu baekhyun! Aku langsung berlari ke tmptnya dan menyapa nya.
“anyeong baekhyunie!”
“eoh… tunggu, kau? Sebentar… aku pernah melihatmu. Kau ?
kau park miyoung? Noona? Knp kau masih SMA? Kukira kau sudah
bekerja?”
“ya! Pabo ! kau bodohhh!! Ya bekhyunie! Aku bukan miyoung
eonni!”
“lalu? Nuguya? Sebentar.. biar kuingat”
mwo? Dia bahkan tdk mengenaliku dgn tatapan pertama. Aku
bahkan mengenali baekhyun dari jauh walaupun ia sudah tmpak berbeda. Ia menjadi
sangat tampan.
“ah! Aku ingat! Kau park hyeri!! Adik miyoung noona!kau
mirip sekali dgnnya skrg! Anyeong! Lama tidak berjumpa.”
“ah akhirnya! Kau ini pabo! Hahha, ggaepsong!’
“mian hehhe. Ggaepsong? Kau tahu ggaepsong?”
“hei! Kau sendiri yg memberi tahu ggaepsong itu apa
kepadaku! Kau lupa ya? Apa sudah selama itukah baekhyunie?”
“ne, spertinya aku sudah sngt lama tidak bertemu dgnmu.
Sampai aku benarbenar lupa”
………
“kau mau main dgnku nnti malam?”
“mian, aku ada bnyk kerjaan. Lain kali oke?”
“ah.. ne, pasti bisnismu ya?”
“ne.. kau benar. Aku duluan anyeong hyeri ssi”
Mwo? Dia tdk memanggilku hye-hye lagi, mungkin ia lupa. Ahh
bagaimana bisa ia melupakannya dgn gampang. Aku saja setiap hari selalu
mengingatnya.
Sepertinya dunia bisnis sngt memengaruhinya, sampai ia lupa
padaku. Mungkin karena tugastugasnya yg sngt banyak. Smpai ia berpindah2
sekolah. Ia adalah sajangnim di groupnya, ya keluarga byun sama seperti
keluarga oh, oh sehun. Keluarga pebisnis.
Tetapi sehun tdk sesibuk baekhyun. Ya karena sehun belum
meraih jabatannya.
*end
……
“baekhyunie…”
Sehun POV
“baekhyunie…”
“kau sudah bangun? Knp kau memanggil baek?”
“baekhyunie, knp kau berubah? Kau tdk se asik dulu. Bahkan sekarang
ia jarang mengobrol denganku, bermain saja tdk pernah! Komunikasi jg jrang! Ah
aku tau itu semua karena pekerjaan nya, dan tugastugasnya dan jabatanya!!”
dia menatap meja yg ada di dpnnya dgn tatapan kosong,
seperti org putus asa.
“lupakan saja lah hyeri-aa, dia memang bukan utkmu.. masih
ada namja lain hyeri.”
“ne, masih banyak. Tp akan susah utkku melupakanya! Aku
bhkan selalu mengingat masa lalu ku dgnnya.”
“ya, tp itu membuatmu semakin mnyedihkan. Coba lihat
disekelilingmu. Masih ada namja yg peduli dgnmu!”
“nugu?”
“aku.”
……………..
TBC
gimana? jelek? bagus? aneh? dan kecepetan?._.