just share

I love to dance though I am a failure at it sometimes.
Tiffany is slaving me because I love Taeyeon who she loves so much. YoonA is going to kill me soon because I love Taeyeon but Yuri will murder my Taeyeon because she loves YoonA. While Jessica is trying to seduce Yuri hard, by being all pervert in front of her making her horny. Sunny is crying like a cute little baby because Jessica is cheating on her. Hyoyeon is being all sexy in front of Jessica, trying to attract her attention more than Sunny does but failed. Seohyun and Sooyoung are tired of this drama lol peace 8D. I am friendly, once I talked I would never stop though Tiffany said "Ayo stop !"

3 Maret 2014

happiness could be simple (pt2)






||main cast: oh sehun, park hyeri (OC), kwon soora, byun baekhyun||
||other cast: park miyoung, luhan||
||genre: school life, romance, comedy (komedinya sedikit ya!)||
||rating: PG-13||
||type: chaptered||
ingat NO COPAS! NO PLAGIAT!
dan FF ini asli dari otakku sendiri!
awas typo dimana2 hehhe:)
sekali lagi SELAMAT MEMBACA!
!fanart made by me!












Byun baekhyun?
Wae?
Padahal, dia kan………

dia…


baekyunie?

Dia adalah teman kecilku dari aku berumur 8 tahun, saat di busan dulu. Kami pernah satu sekolah dulu saat SD dan kita berpisah saat masingmasing punya pilihan sendiri utk melanjutkan sekolah.
Ya, skrg kami se sekolah lagi. Ia pindah ke seoul saat SMA sama sepertiku,  ia pindah baru 2 bulan yg lalu. Dan ia pindah ke sekolahku. ayahnya bekerja di seoul dan kadangkadang eommanya mengunjungi aku dan miyoung unnie, eomma baekhyun dan eommaku memang dekat sehingga eomma ku seperti menitipkanku dan unnieku ke eomma baekhyun, tp baekhyun tdk terlalu dekat dgn ku skrg. Dia sudah berubah.

 Oke, aku bingung sendiri. Ini sungguh rumit. Mengapa harus baekhyun?


OH SEHUN! Kau jahatttt!



*flashback

“baekhyunie”

“neee?”

“kau jgn melupakanku ya! Aku ingin kita berteman selamanya!”

“tentu saja hye-hye~”

ya panggilan baekhyun saat kecil kpda ku ‘hye-hye’ aku ingat itu.
Entah apa inspirasinya mengapa ia bisa memanggilku dgn hye-hye.

“anyeong!! Hye-hye, kuharap kita kan bertemu lagi!!!ggaepsong!! ”

“nee!! Ggapseong! Tentu saja! Anyeong baekhyunie, SARANGHAE!”

ggaepsong adalah kata favorit baekhyun saat kecil. Setiap ada sesuatu ia pasti bilang “ggaepsong!”

dan tdk sengaja aku melontarkan  kata “saranghae” dgn berteriak sekencang mungkin saat mobil yg membawa baekhyun melesat. Mungkin ia tidak mendengarkanku.
 Memang saat aku berumur sekitar 12thn aku menyukai nya tp aku pikir itu cinta monyet, aku masih kecil. Lagipula aku tdk tahu apa  baekhyun menyukaiku atau tidak , sepertinya ia hanya menganggapku teman saja.


*end


aku segera berlari keluar apartmen dan memencet bel apartmen sehun.


Ting tong ting tong ting tong ting tong!!!!

“ya! Oh sehun! Buka pintunya!”

Sehun POV

 Ahhh, dia selalu seperti itu. Tidak sabaran.

“tunggu sebentarrr!!” teriakku, mungkin dia tdk mendengar. Aku sedang belajar. Ujian sekolah sebentar lagi, aku dan tmn tmn angkatanku akan segera lulus dri sekolah ini.


Cklek…


Kubukan pintunya.

“ppali! Masuk! Kau tdk ingin bicara diluar kan?” sengaja aku memancingnya utk masuk ke dalam rmhku.

“ya!! Sehun ssiiii! Kau gila?!”

“wae? Knp kau berteriak? Nnti kedengaran sampai bawah!”

“itu… baekhyun”

“ada apa dgn baekhyun?”

“kau bilang kau akan menjodohkan nya dg soora? Itu tdk bisa! Bahkan soora pun tdk punya perasaan sedikitpun pda baekhyun!”

“hei, hyeri ssi. Dengarkan aku dulu.”

“wae? Penting kah? Pokoknya aku tdak setuju!”

“ya! Dengar duluu! Jebal”

menyebalkan sekali, ia menutup telinganya dgn kedua tangannya. Aku berusaha melepaskannya. Dan akhirnya terlepas saat kami jatuh ke sofa. Tdk sengaja tanganku memegang tanganya utk waktu cukup lama.


Hyeri POV

Apa apaan ini? Sehun memegang tanganku? Aku harus segera mencucinya!
Aku sungguh tdk mau mendengar penjelsannya, entah apa yg ada dipikiran sehun. Knp dia memilih baekhyun sebagai pengganti dirinya pada soora.
Dan akhirnya aku penasaran.


“ppali! Jelaskan alasanmu”

“soora sendiri yg mau hyeri ssi, dia yg merekomendasikan sndiri! Aku tau soora tdk suka dgn baekhyun. Tp waktu itu aku langsung bilang akan menjodohkan nya tnpa berpikir, karena sewaktu itu yg ada dipikiranku hnya agar soora kembali tersenyum! Aku tdk sengaja. Sialnya aku sudah janji dgnnya.miannn, jeongmal mianhae”

Sepertinya sehun menyesal. Dia sendirikan sudah mendengar ceritaku dulu saat aku menceritakan tentang baekhyun kpd nya.

“KAUUU!!! Ahhh sehun ssi knp kau bilang itu…”

Sehun POV

Aku tau aku slah, aku tdk berpikir sebelum bertindak. Coba saja punya aku punya mesin waktu.

Hyeri menundukkan kepalanya. Aku tau yg dirasakan hyeri, mana mungkin sahabtnya sendiri akan berusaha menyukai tmn masa kecilnya yg ia sukai juga. Sampai sekarang.  Bahkan hyeri tdk memberi tahu soora kalau ia tmn kecil baekhyun dan suka padanya. Hanya aku yg tau dan eonninya.

*flashback

grrekk grekk.. srett..

suara koper yg sangat berisik menjumpai telingaku. Ah berisik sekali sehingga aku mengeceknya.

“hyung! Ada apa sih?”

“hun-aa lihat! Ada yg pindah kesebelah apartmen kita!” aku dan hyungku mengintip dari rekaman cctv yg ada di tvku. cctv itu ada di dpn pintuku. Ada 2 yeoja yg pindah ke kamar aprtmen itu. Dan kamar itu berada tepat diseberang pintu aprtmen ku. Aku bisa melihat wajahnya jelas.

“wahh, kita akan punya tetangga hyung!”

“ne! akhirnya, hunn-aa lihat? Yg berbaju pink itu! Neomu yeppeooo!”

“hyung kau ini baru pertama kali lihat sudah jatuh cinta? Huh?”
………..

cklek.. aku membuka pintu apartmen ku. Aku sudah bersiap berangkat ke sekolah baruku. Hari pertama masuk SMA. Hyung ku akan mengantarkanku.

Dan aku melihat yeoja didepan ku melakukan hal yg sama, smentara eonninya yg mengantarnya. Kami terlihat sama hanya saja ia yeoja dan seragam kami pun sama hanya saja ia memakai rok.

“anyeonghaseo, selamat datang di apartemen ini. Kita bisa menjadi tetangga baik kan? Luhan imnida. Bangapseumnida”
ujar hyungku yg sok ramah kepada salah satu dari 2 yeoja yg belum kukenal itu.

“ne, anyeonghaseo. Park mi young imnida, bangapseumnida”

“hyeri-yaa perkenalkan dirimu juga!” bisik yeoja yg lebih tua kepada yeoja yg lebih muda aku bahkan bisa mendengarnya, dia itu berbisik tp suaranya keras sekali.

“ah, anyeonghaseo. Park hye ri imnida. Bangapseumnida.” Ia tersenyum manis. Sangat manis.

Akupun lgsung memperkenalkan diriku.

“anyeong. Sehun imnida. Bangapseumnida.” jawb ku singkat.

“nanti sore kita bertemu lagi ya setelah kegiatan yg akan kita lakukan ini, aku dan sehun duluan! Anyeong miyoung ssi hyeri ssi~”

luhan hyung sangat bersemangat sekali, ia memang ramah. Bertolak belakang dgn sifatku ini.

***

Setibanya disekolah, ia memasuki kelasku. Ternyta ia menjadi tmn sekelasku selama satu tahun kedepan, entah kls 2 dan 3 aku akan sekelas lg atau tdk.tp aku berharap aku akan sekelas dgnya.

Setelah kejadian tadi pagi yg dibuat hyungku itu kami sering mengobrol bersama di ruang meeting aprtmen ini. Maklum saja luhan hyung yg menyuruhnya utk di sewa khusus utk kita mengobrol. Hyungku tdk mau masuk aprtmn para yeoja itu dan dia tdk mau mengundang para yeoja itu masuk kedlm apartemen kami.  Entah mengapa, pasti ia punya alasan. Ya kami hnya menurutnya. Lagi pula apartemen ini milik keluargaku.

…….

Saat hyungku pergi ke kantor. Diam diam aku mengebell pintu rmh hyeri. Entah mengapa aku ingin sekali bertemu dgnnya. Saat itu kebetulan ada PR jd aku akan menanyakan PR pada dia. Dari kls 1 sma kami sekelas smpai skrg. (kls2)

Ting tong ting tonggg~

“omo! Oh sehun ssi! Ada apa?”

sepertinya miyoung noona kaget, dan dia sepertinya mau kerja.
“ah noona, noona mau berangkat kerja?”

“ne, bagaimana kau tahu?”

“tentu saja, pakaian noona itu pakaian kerja! Hahha”

“ah ne, aku berangkat dulu anyeong! Omong2 klau kau mencari hyeri dia ada di kamarnya sedang belajar, noona berangkatdulu.”

Entah apa yg ada dipikiranku sampai aku masuk kedlm apartmen nya utk pertama kali. Lagipula noona sudah mengijinknku. Ah, seperti ini trnyata kamar yeoja.

Tap.. tap …. Tap ..

Prangg!!

Tdk sengaja aku menyenggol gelas di ruang tengah mereka, dan gelas itu pecah. hyeri pun berteriak.

“siapa itu?! Miyoung eonni apakah itu kauu?! Jawabbb!!”

aku takut utk menjawab, aku takut dia akan marah sehingga aku lebih memilih menutup mulutku sja.

“yaa!! Jawab! Eonni itu bukan kau? Lau siapaa! Ya! Jgn berani utk mendekatiku! Aku membawa benda tajam!!”

sepertinya dia sngt ketakutan, lihat saja. Ia di apartemen sendirian. Dia seorang yeoja yg baru berumur 15 thn saat itu. Ia ditinggal eonninya bekerja dan saat itu adlah malam hari.

Aku iseng saja langsung bersuara seperti hantu utk meng-isenginya.

“hii hii hii… hi… hii~”

“ya! Kau hantu sialan! Jgn mencoba dekati aku ! atau aku akan berteriak memanggil tentangga sebelah dan mencoba menangkapmu!!”

sepertnya ia sering melihat film horror, tp dia sngt aneh.

Aku sudah tdk tahan dgn tmpt persembunyianku, sangat harum. Harumnya menyengat dihidungku. Walaupun itu pengharum ruangan. Ya, aku bersembunyi di dalam kamar mandi yeoja.

Cklek.. 

dan akhirnya aku membuka pintu kamarmandi.
Ia pun kaget akan kehadiranku yg muncul dri dlm kamar mandi, sejenak hening dan ia mulai berteriak lagi.

“yaa! Kau! Oh sehun! Sejak kpn kau ada disitu? Hah?! Knp kau masuk ke dlm situ hahh? Kau ingin melihat2 pakaian dalam yeojaaa?! Yaa beraninya kau oh sehun! Akan kuberitahu luhan oppa!”

mungkin itu yg dimaksud hyungku utk tdk ke kamar yeoja, sgt privasi. Mungkin hyungku pernah mengalami hal ini juga.

“ani, aniyo! Aku tdk sengaja kesitu, aku tdk melihat pakaian dlam mu! lagipula miyoung noona yg menawari ku masuk ke apartmen mu! Kalau tdk percaya Tanya saja kepdnya! Aku hanya ingin mengerjakan PR dengan mu! Dan Tdk ada apa2! Aku merasa sepi di kamar sendiri! Apa kau tdk merasa sepi? Seprtinya kita senasib. Lihat? Eonnimu kerja? Hyungku juga.”

“eoh, rupanya kau bisa sewot jg, kukira kau hanya bisa diam dan bicara seperti es”

sialan! Ia sekrg malah mengejekku. Dasar yeoja!

“ya! Aku memang bisa sewot kalau kau menuduhku seperti itu!”

“geuraee.. mian.”

“mwo? Kau minta maaf?”

“ne, mian. Aku salah paham, mengerti?”

“arraa”

“kau akan mengerjakan PR mu itu bersama.... ku?”

“ne, itu tujuanku kesini, aku tdk bisa caranya. Jeballl, ajari aku hyeri ssi”

“tentu, sinii ppali. Kalau tdk cepat aku akan ketinggalan melihat drama itu!!”

huft dasar yeoja.

Sejam setelahnya buku PRku sudah penuh dgn jawaban.

“gomawo”

kemudian ia melihat drama kesukaannya. Setelah drama yg kutonton bareng dgn hyeri selesai, dia mulai bicara lagi.

“ah sehun ssi. Boleh aku cerita kpdmu?”

“tentu, kau sudah mengajarkanku pelajaran ini. Silahkan bercerita”

“tp kau hrs dengar, dan hanya kau yg tahu. Sahabatku saja tidak tahu.”

“oke tentu, aku bisa menjaga rahasia”

kemudian ia bercerita kehidupannya yg blm pernah aku dngar selama ini. Ia menceritakan hidupnya dari busan sampai tmn kecilnya byun baekhyun. Ia bilang kabarnya baekhyun akan pindah ke seoul dan ia sangat senang. Ia mengetahui kabar itu dri eommanya. Ia juga bialng bagaimana perasaannya pada baekhyun. Baekhyun adalah cinta pertamanya.

*end


“hyeri ssi” panggilku, ia tdk menyahut.

“hyeri-aaa jeongmal mianhae”

“mianhaee hyeri yaa, akan kubelikan apapun yg kau mau! Tp kau harus memaafkan ku!”

ia tetap menunduk.

Aku tidak tahan, lalu aku memegang  dagunya dan mendongaknya ke atas.

Wae? Matanya tertutup? Ahh jeongmal…

“hyeri ssi bangun! Apa kau tertidur? Hah? Jawabb!! Kau aneh sekali! Knp kau bisa tertidur dlm posisi duduk dgn kepala tertunduk hah?”

kugoncangkan wajahnya dan tubuhnya, ia tetap tdk merespon.

“sepertinya kau memang tertidur”

oke, kutunggu kau.

Hyeri POV

“hyeri ssi bangun! Apa kau tertidur? Hah? Jawabb!! Kau aneh sekali! Knp kau bisa tertidur dlm posisi duduk dgn kepala tertunduk hah?”

“sepertinya kau memang tertidur”

ia menggoncang tubuhku keras,kedua tngannya memegang wajahku dan mengoncangkan nya kesana kesini. Tp aku tdk mau meresponnya.

Sebenarnya aku tidak tertidur, tapi aku hanya memejamkan mata dan berpikir sejenak. Mengapa aku harus marah pada sehun? Lagipula baekhyun sepertinya memang tdk ada perasaan kepadaku. Ia terlihat biasa2 saja di sekolah. dan soora tdk ada perasaan apapun pda baekhyun. jadi aku tdk harus khawatir. 

*flashback

“omo! Apa namja itu baekhyun?” aku berbicara sendiri saat keluar dr kamar mandi. Dan mataku tertuju ke arah kantin.

aku langsung menuju ke kantin. Aku melihatnya dari jarak jauh. Dan memang itu baekhyun! Aku langsung berlari ke tmptnya dan menyapa nya.

“anyeong baekhyunie!”

“eoh… tunggu, kau? Sebentar… aku pernah melihatmu. Kau ?
kau park miyoung? Noona? Knp kau masih SMA? Kukira kau sudah bekerja?”

“ya! Pabo ! kau bodohhh!! Ya bekhyunie! Aku bukan miyoung eonni!”

“lalu? Nuguya? Sebentar.. biar kuingat”

mwo? Dia bahkan tdk mengenaliku dgn tatapan pertama. Aku bahkan mengenali baekhyun dari jauh walaupun ia sudah tmpak berbeda. Ia menjadi sangat tampan.

“ah! Aku ingat! Kau park hyeri!! Adik miyoung noona!kau mirip sekali dgnnya skrg! Anyeong! Lama tidak berjumpa.”

“ah akhirnya! Kau ini pabo! Hahha, ggaepsong!’

“mian hehhe. Ggaepsong? Kau tahu ggaepsong?”

“hei! Kau sendiri yg memberi tahu ggaepsong itu apa kepadaku! Kau lupa ya? Apa sudah selama itukah baekhyunie?”

“ne, spertinya aku sudah sngt lama tidak bertemu dgnmu. Sampai aku benarbenar lupa”

………

“kau mau main dgnku nnti malam?”

“mian, aku ada bnyk kerjaan. Lain kali oke?”

“ah.. ne, pasti bisnismu ya?”

“ne.. kau benar. Aku duluan anyeong hyeri ssi”


Mwo? Dia tdk memanggilku hye-hye lagi, mungkin ia lupa. Ahh bagaimana bisa ia melupakannya dgn gampang. Aku saja setiap hari selalu mengingatnya.
Sepertinya dunia bisnis sngt memengaruhinya, sampai ia lupa padaku. Mungkin karena tugastugasnya yg sngt banyak. Smpai ia berpindah2 sekolah. Ia adalah sajangnim di groupnya, ya keluarga byun sama seperti keluarga oh, oh sehun. Keluarga pebisnis.
Tetapi sehun tdk sesibuk baekhyun. Ya karena sehun belum meraih jabatannya.


*end

……

“baekhyunie…”

Sehun POV

“baekhyunie…”

“kau sudah bangun? Knp kau memanggil baek?”

“baekhyunie, knp kau berubah? Kau tdk se asik dulu. Bahkan sekarang ia jarang mengobrol denganku, bermain saja tdk pernah! Komunikasi jg jrang! Ah aku tau itu semua karena pekerjaan nya, dan tugastugasnya dan jabatanya!!”

dia menatap meja yg ada di dpnnya dgn tatapan kosong, seperti org putus asa.

“lupakan saja lah hyeri-aa, dia memang bukan utkmu.. masih ada namja lain hyeri.”

“ne, masih banyak. Tp akan susah utkku melupakanya! Aku bhkan selalu mengingat masa lalu ku dgnnya.”

“ya, tp itu membuatmu semakin mnyedihkan. Coba lihat disekelilingmu. Masih ada namja yg peduli dgnmu!”

“nugu?”

“aku.”

……………..



TBC








gimana? jelek? bagus? aneh? dan kecepetan?._.




2 Maret 2014

suka ingkar janji di blog




hey! anyeong! gimana ff nya?
aneh ya?
oiya sadar gaksih aku sering ingkarin janji klo ngepost kadang2.
dulu waktu nge post SMTOWN aku janji mau ngasih video tp enggak jadi. soalnya sampe sekrg klo mau upload videonya itu lemot bangetttt.
trus dulu pas aku nge post ttg puasa itu aku janji mau ngepost foto2 lebarannya tapi gajadi, soalnya aku lupa. dan jarang buka blog lagi wktu itu-_-
jadi...
MIANHAE CHINGUDEUL
sorry guyssss. //duhh sok sok ann-_-
maaf utk ke-php-an ku dalam nge post di blog.
sekarang aku gak akan PHP lg dan ff nya akan segera ku kerjakan, tunggu yaa.
sekian.
anyeong.

1 Maret 2014

happiness could be simple. (pt1)




||main cast: oh sehun, park hyeri (OC), kwon soora, byun baekhyun||
||other cast: park miyoung, luhan||
||genre: school life, romance, comedy (komedinya sedikit ya!)||
||rating: PG-13||
||type: chaptered||
 oke, ini ff pertamaku. ini ceritaku, terinspirasi dari drama drama korea yang kutonton. oke selamat membaca dan ingat NO COPAS! NO PLAGIAT!
dan FF ini asli dari otakku sendiri!
awas typo dimana2 hehhe:)
sekali lagi SELAMAT MEMBACA!
!fanart made by me!









“happiness could be simple”
bahagia? Ya itu yang ingin di rasakan semua orang.
Bagi hyeri hal itu sangat penting.





Hyeri POV

“soora-yaaa, kau sudah mengerjakan pr mu?”

“sudah, kau? Jangan bilang belum?”

“aniyo, aku sudah.”

“ahh, geurae……….OMO!!!”

“ada apa sih? Kok teriak?

“hyerii! Lihat itu siapa?!!”

“siapa?”



dan ternyata soora, melihat sehun. Mmm, sehun? Yang ada dipikiranku dia hanyalah namja yang paling menjengkelkan. Kau tau? Dia punya hati yg sangat dingin. Sahabatku sendiri terjebak ke dalam perangkat sehun. Soora sudah menyukai sehun sejak SMP, tapi aku? Tidak tertarik sama sekali. Soora memang tidak dekat dengan sehun, jadi begitu dia melihat sehun akan histeris seperti itu.


“sehun ssi, kau sudah mengerjakan pr?” Tanya soora

“ani, wae?” sehun menjawab dengan gaya sok coolnya

“mm, gakpapa kok” soora sepertinya agak kecewa dengan tingkah sehun yg memang selalu seperti itu.
Lalu soora datang padaku.

“hyein-aa, kapan aku bisa dekat dgn sehun jika seperti itu terus ya? Kau bisa membantu ku? Kau kan tetangga sebelah apartemennya.. jeball”

“ahh, meskipun aku tetangga tp aku dan sehun tidak sedekat yg kau bayangkan soora ssi”

“jeballl, aku akan menurut apa yg kamu katakan, kau bisa bilang apa yg kau mau lalu aku akan memberinya.. ne? ne? ne? jeballl” dia merayuku dan memohon.

Sebenarnya aku tidak ingin menerima tawaran soora, tapi dia itu sahabatku jadi mau apalagi.


Ting tongg~
“aku pulang unnie!”

“unnie?? Oh apa dia belum pulang?”
aku menunggu unnie ku di sofa. Aku ingin minta bantuannya utk mendekatkan sehun dan soora. miyoung unnie.. kau lama sekalii. Knp dia belum pulang ini sudah sore menjelang malam. Ah bahkan aku punya ‘tugas’ dari soora. Apa aku ke rumah sehun saja ya, tapi bagaimana. Sehun akan mengeluarkan ‘es’nya. eotteokkhaee…


Dan akhirnya aku memutuskan…

Untuk datang ke tetangga sebelah…



ting tong, ting tong!!

“aish berisik sekali” cklekk..

“ada apa?” tanyanya.

“mm, kau sendiri di rumah? Hyung mu dimana?” aku bingung harus bilang apa.

“ne, dia lembur hari ini. Wae?”

“mmm, bisa aku bicara dgn mu sehun ssi?”

“utk apa? Apa kau ingin menjadi yeoja-yeoja yg sudah masuk ke perangkap ku? Hhahaha” smirk muncul dari wajahnya.

“aniyo! Aku bahkan tdk..”


tiba-tiba dia menyeretku masuk apartemen nya, ya baru kali ini aku masuk ke aprtemen sehun. Sejak aku pindah saat masuk SMA. Sebenarnya aku hanya tinggal dengan eonniku, org tuaku memindahkan kami berdua ke aprtemen yg lumayan mewah di tengah kota seoul agar mandiri dan dekat dengan sekolah SMA ku sedangkan eonniku lebih dekat dengan tempat kerjanya. Org tua kami ada di busan, aku jg sebenarnya org busan. Jadi aku masih agk bingung dengan jalan yg ada di seoul.


“sstt, aku melihat miyoung noona.”

“mwo?! Dia sudah pulang?!”

“ssttt!! YAA! Jgn keraskeras.” Dia menutup mulutku dgn tangannya.

“ jadi kau kesini ingin bicara dgn hyungku atau aku?”

“kau, tp knp kau menyeretku masuk seperti ada bahaya sementara yg datang hanya eonni ku?”

“oh itu hanya karena… a..a agar.. eonni mu tdk curiga apa yg kita lakukan td, kau tdk mau kan dituduh eonnimu kalau berpacaran dgn ku?”

“ya! Eonniku tdk akan begitu kepda ku!”

“hftt, kau ingin minum apa? Tdk usah ya?”
“T E R S E R A H! sudah menawarkan tp jwb sendiri. ckckck”
lihat? Sifatnya sgt menjengkelkan.
kemudian ia ke dapur, entah apa yg dilakukannya.

“ini ada jus jeruk.”

“mwo? Ah, gomawo sehun ssi” tumben di baik dgnku.

“kau ingin bicara apa skrg? Cepat sebelum hyung ku datang, dia akan lbh curiga malammalam seperti ini di apartmen hnya berdua dengan yeoja, nnti apa yg dia pikirkan.”

“kau inii.. oke! Aku tdk akan mengulang kalimatku. Jadi dengar baik2”

“ne”

“kau tau kwon soora? Yeoja berambut coklat rambutnya sebahu? Dia lebih tinggi driku. Tadi pagi kau bicara dgn nya di sekolah. Kau ingat kan? Dia di kelas B.”

“oh, kwon soora ssi.. ya aku tau, dia bicara dgn ku dan menanyakan PR math td pagi. Walupun dia bkn di kelas kita knp dia tnya seperti itu .”

“jadi kau mengetahuinya? Kukira tidak.”

“mana mungkin aku tdk mengenal nya! Aku kenal semua teman angkatanku.”

“jinjja? dia cantik kann? Pintar? Aku ingin mendengar pendapatmu”

“ya dia pintar, kalau cantik sih cantik. Coba aku bandingkan dgn wajahmu”

“heiii! Yaa! Sehun ssi! Jgn dekat2 dgn wajahku!!! Menyingkirrr”
aishh, dia mendekatkan wajahnya ke wajahku dia melihatku lekat lekat.


Wae?

 Knp jantungku berdegup keras??

Andwae! Aku tdk  boleh sperti ini.

Sekitar 5 dtk dia menatapku.

........
1

2

3

4

5

.......

“mm kau beda cantik nya dengan dia, aku merasa soora lebih cantik dibanding kau! Hahhha”
sehun tau cara memainkan yeoja, yaa dia memang seperti itu.

“ jadi dia tipemu sehun ssi?”

“mm,ani. Walaupun dia cantik dan pintar dan tubuhnya bagus.. oops”

“yaa! Kau namja mesum!”

“ANIYO, semua namja kan begitu.. ya tp dia memang bukan tipeku.”

“lalu tipe mu seperti apa?” aku begitu penasaran, bagaiman ini klau sehun tdk bisa menyukan atau bahkan mencintai soora?

“tipeku adalah yeoja yg bisa membuatku tertawa, lebih tepatnya aku akan merasa bahagia di sekeliling nya.”

“ah iya, kau jarang tertawa ya. Hahahhaa”

………

lalu keheningan muncul diantara kita, knp aku merasakan hal aneh.
Ah lupakan saja.


Sehun POV

Aku tidak tahu tipe yeoja ku seperti apa, jadi kujawab asal sja. Lagipula jawabanku benar juga. Dan mengapa ia tanya seperti itu dia bahkan tertawa. Kurang kerjaan saja..
 Apa dia ingin menjadi yeoja ku? Huhh?
Andwae! Tidak mungkin, dari tingkah nya saja sudah kelihatan dia spertinya tdk meyukaiku. dan aku sudah berusaha mengusirnya dgn embel embel hyungku akan pulang. hahhaha. ya, aku hanya bercanda. tapi hal yg disampaikan hyeri itu? atau kah mungkin?? Atau kwon soora kah yg menyukaiku? Ah dia memang yeoja sempurna di mata namja, banyak chinguku yg suka dengannya. Dan jealous jika soora bertanya padaku atau bicara pdaku. Sehingga aku mengeluarkan jurus ‘es’ ku. 
 ……
aku berpikir sejenak, knp hanya dia yeoja yg membuatku tertawa. Knp aku mengatakan nya tadi.
Untung saja dia tidak sadar tp ke-awkward-an datang memasuki rumahku.
Dia mulai mengeluarkan suaranya lagi.

“sehun ssi.”

Aku gugup, dia akan mengatakan apa. Apa yg baru saja aku katakana? Apa dia menyadarinya? Itu bahkan tidak sengja! Aku hanya asal.

“ne?”

“sudah malam aku pulang dulu, eonni ku sudah mnunggu ku aku takut dia khawatir. Karena aku blm mengabarinya. Lagipula hyung mu mungkin sudah dijalan dan akan menuju kesini. Aku pamit dulu.. oh iya! Bsk disekolah kau akan tertawa! Ada yeoja yg akan membuatmu bahagia! Hahha.”

ah untung saja dia hanya pamit.

“ohh ne, anyeong. Gomawo sudah mau bicara dgnku.”
Ya, aku kesepian. Sebenarnya hyung ku luhan hyung. Pergi keluar negri mengurus bisnis nya. Ia pergi ke rumah appa yg ada di jepang. Keluargaku punya bisnis, daejjang group. Luhan hyung adalah CEO nya, smentara ayahku presiden direktur. Dan sebentar lgi umurku 18 thn dan akan menjadi sperti hyungku.
Aku disini sendirian utk waktu 2 minggu.



Hyeri POV

“yeoboseyo? Soora ssi?”

…….

“geurae, tadi aku menemui sehun.”

……..

“mollaa, kau tahu? Dia itu punya tipe yeoja!”

……

“dia suka yeoja yg bisa membahagiakan dia saat yeoja itu disekelilingnya! Nah! Jadi kau harus bisa mebuatnya tertawa!”

…..

“aku tidak tahu kalau soal fisik”

……

“dia bahkan bilang kau cantik pintar dan punya tubuh yg sempurna di mata namja, kata dia sih begitu. Aku tidak bohong!”

…..

“aniyo. Aku  ini sungguh2. Kau tdk percaya? Tanya saja sehun.”

….

“mungkin saja kau kan akan mendekatinya, kutunggu tanggal mainnya! Hahhhaha, anyeong soora sii.. jaljayo.”


aku menutup telpon ku dengan dia, sepertinya dia senang sekali. Dan usahanya akan membuahkan hasil.


Soora POV

“ne, anyeong hyeri-aa~ jaljaa.”

Aku senang sekali! Sepertinya aku bahagia! Sehun bilang aku Cantik! Pintar! Aku penasaran apa emgnya aku seperti itu.
Aku menuju cermin ku. Aku melihat diriku, ya memang tubuhku sperti ini. Seperti Jessica SNSD hahhha. Wajahku.. seperti taeyeon! Ani.. aku tdk tahu wajahku sperti siapa, ohh aku mirip dgn eomma hahhha. Tapi ada satu hal yg membuatku tdk bisa tidur malam ini. Bagaimana bisa aku membuat sehun bahagia dan tertawa. Sifannya saja selalu dingin kepadaku. Aku tidak boleh menyerah! Kalau bisa aku akan mengajaknya kencan! Hahah, aku tahu itu berlebihan tp demi sehun.


Hyeri POV

Aku bisa membuat soora bahagia! Hahhaha aku puas sekali. Tp aku khwatir apa dia bisa membuat sehun jatuh hati kepadanya?
Dia harus bisa!




Author POV
Sehun berangkat ke sekolah dengan mobil bmw putihnya, sekitar jam 7 pagi ia berangkat. Sementara hyeri terburu-buru membawa tas dan tugas2nya yg menumpuk di tangannya. Hyeri berangkat diantar eonninya naik mobil merah ke sekolah.

*disekolah


“hyeri-aa, anyeong!”

“anyeong! Kau ceria sekali, kau mau ke mall, knp dandanan mu seperti artis?!”

“aku akan memikat hati sehun!”

“heii, sehun itu bilang kau cantik apa adanya, kau hanya perlu membuatnya tertawa bahagia!”
hyeri terpaksa berbohong pada soora karena riasan soora tampak berlebihan.

Kemudian soora pergi ke kmar mandi sekolah dan menghapus make upnya.

“nah begitu lebih cantik..” puji hyeri

“anii, kau jg cantik!”

“kajja masuk ke kelas masing2 nnti istirahat kita bertemu! Dan mengajak sehun  ke kantin.  Oke?”

“okee!” soora bersemangat sekali.



Kringggg kringgg *bel istirahat

Soora sudah menunggu hyeri di depan pintu kelasnya. Sementara hyeri berusaha membujuk sehun utk ikut denganya.

“sehun ssi, kau harus ikut bersamaku kali ini!”

“wae, apa itu penting?”

“sngat penting! Ppalii!”

hyeri dgn nekat meyeret tangan sehun ke depan pintu kelas. Yeoja yg ada di kelasnya pun mulai bergosip.

“sehun ssi anyeong!” sapa soora.

“ah—a.. anyeong!”

“kajja! Ayo ke kantin!” ajak hyeri
soora yg gembira langsung berlari ke kantin, sehun dan hyeri pun membuntuti nya dibelakang.

“ kau mau makan apa? Aku akan traktir!”
soora menawarkan pada sehun.

“aku.. ramen saja.”

“ah ne.”

“soora ssi sehun ssi, aku tinggal dulu ya, tugasku belum selesai. Aku harus menyelesaikannya dgn tmn klompokku. Anyeong~”


sehun POV


“anyeong~”

wae? Knp dia meninggalkanku berdua dgn soora?

Knp harus saat ini, aku bingung akan bicara apa. Untungnya dia punya topic.

“kau tetangga hyeri ya?”

“ne, wae?”

“aku hanya Tanya, kau dekat ya dgn dia?”

“ani, kita tdk dekat. Hanya tetangga.”

“ooh gitu, tp kenapa aku melihat kalian sgt dekat sampai aku cemburu.” Oopppss..

“apa kau bilang? Cemburu?”

“a..a.. ani.. aniyo! Kau salah dengar! Aku td bilang sampai aku heran”


sehun POV

ya! Soora ya! Aku dengar kau bilang kau cemburu, sepertinya dia menyukaiku. Aku harus apa? Aku bahkan tdk ada perasaan apapun kepadanya. Aku harus bagaimana? Hyeri ssi jeball datang ke kantin sekarang, tp itu tdk mungkin sepertinya dia menjebakku bersama soora di kantin. Ah akan kubalas kau! Lihat saja nanti!

“ahh kita hanya tetangga saja tidak usah curiga.”

“oke.”

Dan seiring waktu berjalan keadaan semakin awkward. Aku btuh hyeri disini. Untuk mencairkan suasana. Tapi tibatiba dia menyahut.


“sehun ssi, ini mungkin konyol tp…
apa nnti malam kau ada acara? Aku ingin mengajakmu pergi ker restoran baru. Lagipula aku yg traktir. Itu restoran eomma ku yg baru”
 aku tidak mungkin menolak tawarannya dia itu yeoja.

“ah ne, aku akan datang. Kau kujemput saja ya? Rmh mu dimana? Nnti jam 7 bagaimana?”

“oke.. sebenarnya tdk terlalu jauh dgn apartmenmu.. apartmen rmhku di Gyeju apartemen, cheongdamdong street no.14, gangnam. Kalau ada perlu kau bisa menghubungiku ini nomornya ……..”

“ah ne, gomawo soora ssi. Aku ke kelas dulu”


MWO?! Apa yg baru aku katakan? Aku akan menjemput soora?
Aigoo Oh se hun! Kau pabo! Aku hanya bisa merutuki diriku sendiri, aku tau kencan dgn dia akan awkward, org yg baru dekat dgnku sebentar itu agk konyol. Lagipula dia yg medekatiku dan mengajak kencan. Dia memang yeoja nekat! Ah tp aku tdk keberatan selagi dia blm menembakku, tp apa gila kalau yeoja yg menembak? Hahha tdk mungkin kan.




Hyeri POV

“mwo kau mengajaknya kencan? Malam ini? Kau akan menembaknya? Kau akan bilang perasaanmu padanya?!!!”

“ne, aku konyol ya. Aku memang nekat hyeri aa, aku ingin mendapatkan kebahagiannku dgn nya. Lagi pula aku sudah berusaha. Dan tdk ada salahnya utk mencoba itu, bagaimana kalau dia menyukai ku jg? Dia bilang dia akan menjemputku nnti jam 7! Aku senang sekali hyeri ssi!”

aku me-loud speaker telpon darinya, aku sedang mengerjakan tugas. Tapi.. dia sangat gila! Yeoja yg menembak duluan. Tp tdk ada salhnya nya sih. Lagipula perasaan nya ke sehun sudah menetap di hati nya sangat lama sekitar 5 thn, sejak smp kelas 2 sampai skrg, SMA kls3.

Author POV


Ting tongg~

Cklekk..

“anyeong soora ssi”

“a.. anyeong”

“kajja kita berangkat, tunjukan jalannya oke?”

“ne!”

di dalam mobil sangatlah terasa canggung, mereka bicara sedikit2. Dan akhirnya setelah 30 mnt perjalanan mereka sampai di restoran dekat pantai, restoran baru keluarga kwon soora.

“disini saja ya.. pemandangannya bagus, ini tmpt terbaik di restoran hehhe”

“ne ini bagus sekali!”

“kau mau makan apa?”

“aku makan menu favorit disini sja, aku menurut km saja.”

“oh, ne. pelayann!”
……..

setelah memesan berbagai makanan mereka mengobrol sebentar.
Dan makanan pun tiba, mereka memakannya sembari melihat pemandangan pantai yg sangat indah.
Setelah makan soora mengajak sehun ke pinggir pantai.


“sehun ssi, kau sudah kenyang? Bagaimana enak tidk?”

“enak sekali! Kpn kpn kita kesini lagi dgn mengajak sahbatmu itu ya?”

“sahabatku? maksudmu tetanggamu?  Park hye ri ssi?”

“ne, park hyeri.”

“aah, okee.”

Sehun POV

Omooooo, dia sangat cantik malam ini, dan mini dress nya yg menutup tubuhnya sangat indah dilihat seorg namja. Ia berbalut mini dress peach yg tingginya sekitar se-pahanya, dia memakai wedges putih dan rambut coklatnya terurai. Entah knp meski aku melihat soora dgn seperti itu, tetap saja tdk ada perasaan satupersenpun muncul dihatiku.
Angin pun bertiup kencang, ya karna kami ada dipantai.

Dan kalian tahu?mataku terkecoh saat dress nya mulai ber’terbangan’ tertiup angin. Dia berusaha utk menutupnya. Lalu kuberi saja jaket hitamku yg kupakai sejak tadi. Dan dia melingkarkan lengan jaket itu ke pinggangnya dan menutupi daerah yg terkena angin.

“gomawoyo.”ucapnya, sangat singkat.

Mungkin dia malu, karena wajahnya memerah. Dan aku menatapnya. Tatapan ku tertangkap, ia juga menatap ku.
Lalu dia mulai bicara…..


“sehun ssi, gomawoyo sekali lagi. Aku bingung akan mengatakan ini atau tidak.”

“katakana saja, gwenchana.”

“oke, tp kau jgn marah atau malah menjauhiku. aku tidakapapa, aku tdk marah dan tdk sedih.”
“mungkin”

aku dengar dia berbicara “mungkin” meskipun suaranya sangat pelan, saat itu hening sekali. Suara angin dan suara soora yg ada di telingaku.

“oke, lalu katakana apa yg mau kau katakan”

“aku tdk akan mengulangnya, ini sekali seumur hidup.”

“ne”

 aku sangat penasaran apa yg akan dia katakana, apa mungkin dia akan menembakku? Aku sudah menyiapkan kata2 utk menolaknya, aku bahkan tdk tega mengucapkannya. Dia itu yeoja yg sgt lugu beda dri hyeri tp jiwanya sangat berani.

“sebenarnya aku disini ingin… ingin…
ingin…
ingin membuatmu bahagia. Aku ingin kau bisa menjadi milikku.
Ya mungkin itu mustahil, tp aku sudah memberanikan diri.aku mau bilang aku menyukai mu oh sehun, aku sudah memendam rasa ini begitu lama.. 5 thn sudah,
Maka dari itu aku mau jawabanmu skrg. Apapun jawabanmu aku akan mendengarkan”


Ya benar! Dia akan mengatakannya sesuai prediksiku. Aku bahkan menatap wajahnya, ia tdk berani menatapku. Ia menundukkan kepalanya dan mungkin ia takut dgn jawabnku.

“kwon soora ssi, aku tau. Itu sudah terlihat. Apalg saat hyeri menceritakan kpd ku. Aku tau kau menyukaiku. Tp aku tdk tahubegitu lama kau memendam perasaaanmu itu. Aku sangat tdk tega mengucapkan ini soora ssi, aku rasa kita bisa berteman, aku akan menjadi teman baikmu. Kita hanya sebatas tmn. Jadi maafkan aku, aku tau kau kecewa skrg. Aku pernah mersakan itu saat SMP soora ssi. Jeongmal mianhae kwon soora. Kita bisa jadi teman dekat! Aku tdk akan menjauhimu.”

Akhirnya kalimat yg sudah aku persiapkan aku lontarkan dan dia tdk seger menatapku dia hanya menunduk dan satu tetes air keuar dari matanyanya aku bisa melihat itu.

Ku dongak kan wajahnya, biarkan dia melihatku agar dia bahagia. Dia berkata

“aku tau kau pasti akan melakukan ini, tdkapapa. Meskipun aku kecewa....
ne, kita bisa jd teman. Aku akan menghilangkan perasaan itu, mungkin butuh 5 thn juga, apa kau ingin membantuku?”

apa? Apa yg dia katakan? Bagaimna bisa aku membantu yeoja yg move on sementara yeoja itu menyukai ku. tdk akan bisa soora ssi.

“mwo? Tapi.. apa kah itu mustahil? Tdk mungkin soora-yaa, aku kan namja itu.”

“ne, gwenchana. Aku bisa kok menghilangkannya. Dgn bantuan hyeri. Dan kau, dan Baekhyun mungkin? hhhe”

 mustahil! Dia bahkan tertawa setelah aku menolaknya. Dia sungguh yeoja kuat. mwo? baekhyun? namja yg pernah kubicarakan dengan hyeri dulu?
 Oke mulai skrg baekhyun akan ku comblang kan dgn soora!! Aku akan membayar kesedihan yg kubuat.

“baekhyun? Byun baekhyun? Kau menyukai dia? Oke!!!”

“sehun ssii, tdk secepat itu, aku bahkan tdk mempunyai perasaan apapun pda baekhyun. meskipun dia tampan dan suaranya sgt bagus”

OMO itu seperti katakataku “aku bahkan tdk mempunyai perasaan apapun pda soora meskipun dia cantik”

“ kau hrs berusaha menyukainya soora ssi!... mm aku konyol ya, hahha lupakan sjalah, tapi aku janji itu! ” seprtinya.. aku ragu-ragu dgn perkataanku.

“ne, oke mm. aku pulang duluan ya. Anyeong!”




Hyeri POV

Apa yg terjadi dgn soora skrg? Apa sehun menerimanya? Jeballllll

Kring kringgg
“ne, yeboseyo”

…….

“MWO?!!!! Ndwaee!! Yaa sehun ssi sngat jahatttt!! LIHAT? DIA JAHATKAN? DIA MEMANG MENJENGKELKAN!”

…..

“MWO?! Baekhyun??”
…..

“tapi… kau bahkan tdk punya perasaan ke baekhyun kan?”

……

“ah, ne akan kudukung kau. Mungkin hahahhahaa”

…..

“ne ne ne tentu sja soora-yaaa”

…..

“jalja~ anyeong.”

Kututup telponnya tpi mengapa aku terlihat menyedihkan? Wae? Kenapa harus baekhyun?

Byun baekhyun?
Wae?
Padahal, dia kan………

dia…




TBC





yehettt, aku capek ngetiknya bnyk bgt._. ya tp kalau dibaca ga bnyk2 amatsih. kecepetan ga sih?
mungkin aku ngelanjutin ffku kalau ada wktu selo jd harus bersabar ya!
gomawo^^
Powered By Blogger